Proses Burung Parkit dari Telur hingga Menetas

Dari Telur Menjadi Anak Parkit

Setelah proses pengeraman yang memakan waktu kurang lebih 17 hari, telur parkit akan mulai menetas. Anak parkit yang baru menetas dari telur memiliki berat badan rata-rata 2,35 gram. Bobot kerabang setelah telur menetas 0,15 gram dengan ketebalan 0,258 mm. Ketika menetas anak parkit masih terpejam matanya. Mata anak parkit akan membuka setelah berumur 9 hari. Pertambahan berat badan anak parkit cukup cepat, yaitu 1,11 gram/ hari. Pertambahan bobot badan ini akan semakin tinggi jika kualitas makanan yang diberikan juga semakin baik.

Pertumbuhan bulu-bulu tubuh-kepala, sayap, dan ekor-tampak sempurna setelah berumur 25 hari. Sampai umur tersebut induk dan pejantannya memberikan makanan kepada anak-anaknya dengan cukup baik. Anak parkit pun akan terus bertambah besar. Sekitar umur 30 hari, satu per satu anaknya mulai meninggalkan sarang untuk belajar terbang. Ketika anak parkit telah mulai terbang, induknya masih akan terus menyuapinya hingga berumur 40 hari. Setelah itu induk dan pejantan akan aktif kembali dalam proses perkawinan dan peneluran periode berikutnya. Dan sarang yang digunakan adalah sarang yang telah dipakai sebelumnya.

Setelah berumur 90 hari, anak parkit mulai dewasa kelamin. Anakan antan akan mulai menunjukan ciri khasnya, seperti  mencari betina untuk dijadikan pasangan. Dengan demikian, proses perkembangbiakan akan berlanjut. Sarang di dalam kandang pun perlu ditambah.